PROPOSAL UNTUK PELAJAR
PROPOSAL KEGIATAN
PELATIHAN REVOLUSI MENTAL BERBASIS MINDSET
UNTUK PERUBAHAN POLA
PIKIR, PEMBERDAYAAN PIKIRAN, dan KETERAMPILAN BERPIKIR PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA
ALFATETA INDONESIA
MIND POWER ACADEMY
Smesco Tower Lantai 10 Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav 94 Pancoran, Jakarta Selatan 12740.
Telepon 021-7981409. Wa. 085382362982.
A. LATAR BELAKANG
Pelajar
adalah generasi penerus bangsa. Di tangan merekalah masa depan sebuah bangsa.
Namun, dari tahun ke tahun, terjadi perubahan dalam proses belajar dan mengajar
di Indonesia, termasuk perilaku yang dihasilkan dari dunia pendiikan kita.
Perilaku itu antara lain:
1. Kurangnya
rasa hormat murid dan orangtua kepada guru. Kalau dulu murid takut pada guru,
sekarang guru takut pada murid. Kini muri dan orangtua bisa melaporkan guru ke
Komnas HAM atau Polisi jika anaknya dihukum guru yang membuat anak atau guru
tidak senang. Berita guru dipenjara dan dianiaya murid dan orangtua acapkali
terjadi.
2. Belum
dapat diselesaikannya kasus tawuran pelajar dan generasi muda. Pemerintah, aparat dan masyarakat seperti
kehabisan akal menanggulangi masalah tawuran pelajar. Hari ini didamaikan oleh
aparat, pemuka masyarakat, pemuka agama, tetap saja besok dan dalam waktu
berdekatan terjadi lagi kasus yang sama.
3. Banyaknya
pelajar jadi trouble maker di masayarakat. Selain bergabung di organisasi Saat berada
di luar sekolah banyak pelajar membuat masalah dengan bergabung di gank motor,
aktivitas kerusuhan dan anarkhisme, vandalisme, bahkan menjadi pengguna serta
pelaku peredaran gelap Narkoba.
4. Kecenderungan
pelajar untuk melakukan Seks Bebas. Data KPAI sangat mengejutkan kita,
karena 62% pelajar putri kita tidak perawan lagi, 21% di antaranya pernah
aborsi. Di VCD dan di internet banyak beredar remaja putra dan putri melakukan
hubungan seksual dengan masih menggunakan seragam sekolah.
5. Tingginya
pengguran lulusan SMA dan sarjana karena tidak siap pakai. Setiap tahun negara
ini menghasilkan 2,5 juta pengangguran terbuka baru yang berasal dari lulusan
Sekolah Menengah, dan 500 ribu, pengangguran baru lulusan sarjana. Pelajar
tidak berusaha untuk menggunakan waktu
6. Rendahnya
daya dan minat baca bangsa Indonesia. Umumnya pelajar kita sangat malas membaca,
termasuk gurunya. Dalam survey yang kami lakukan umumnya pelajar dan guru tidak
membaca habis 1 buku pun. Ini sangat berbeda dengan kondisi di Thailand yang
mewajibkan murid membaca 5 buku sebelum ia lulus SMA. Unesco merealease: Minat
dan daya baca buku Thailand dan Malaysia 5 buku setahun, Singapura dan Jepang
sekitar 12 buku setahun, sementara Eropah seperti Jerman dan Belanda 22 buku
setahun.
7. Munculnya
kejahatan yang dilakukan oleh para pemuda kita. Kejahatan yang
dilakukan pelajar semakin memprihatinkan seperti penganiayaan terhadap teman
sekolah, perlawanan murid kepada guru, tindakan kriminalitas dan anarkhisme
oleh pelajar di dalam dan di luar sekolah. Jika dilihat pelajar umumnya tidak
tahu apa yang mereka lakukan. Remaja gampang sekali diajak untuk melakukan hal
yang menyimpang seperti melakukan tindak kejahatan kekerasan termasuk
terorisme.
Hasil Negatif Pendidikan
Dalam
teori Mind Power, kita sekarang adalah hasil apa yang kita pikirkan di masa
lalu. Kita di masa yang akan datang adalah hasil apa yang kita pikirkan hari
ini. Apa yang dilakukan oleh sebagian pelajar kita di masa lalu menghasilkan:
1. Rendahnya
produktivitas bangsa. Produktivitas bangsa
kita jauh lebih rendah dibandingkan bangsa-bangsa bahkan di Asia Tenggara. Kita
hanya setara dengan negara-negara yang baru merdeka. Fakta menunjukkan orang
lebih suka menggunakan tenaga Asia lainya ketimbang Indonesia. Bangsa kita
sudah cukup senang menjadi TKW atau TKI.
2. Tingginya
angka Kemiskinan. Menurut BPS angka
kemiskinan di Indosia 30 juta jiwa. Bagaimana jika menggunakan kriterika Bank
Dunia? Sesungguhnya lebih dari separuh penduduk Indonesia miskin. Kriterima
miskin menurut BPS adalah berpenghasilan $1/hari dengan kurs Rp 7.000,
sementara Bank Dunia $2 per hari dengan kurs sekarang (di atas Rp 12.000).
Saking miskinnya Indonesia termasuk yang negaranya cukup banyak bunuh diri
karena tidak sanggup mengatasi beban ekonomi. Beda dengan Jepang yang angka
bunuh dirinya tinggi karena stress dan mati untuk harga diri.
3. Tingginya
angka Kebodohan.
Karena kurangnya membaca maka bangsa kita seperti hidup di dalam tempurung.
Banyak yang memiliki fanatisme sempit, suka menyebarluaskan permusuhan dan
kebencian, tidak mau terbuka terhadap masukan baru. Bukan mereka yang menguasai
ilmu pengetahuan, tapi ilmu pengetahuan menguasai mereka, bukan mereka yang
menguasai teknologi, tapi mereka yang dikuasai teknologi. Di FB misalnya
ada orang yang kerjanya mencari “like”. Semakin banyak like mereka dapatkan
semakin banyak uang yang bisa mereka dapatkan dari google. Untuk meraih like
sebanyak-banyaknya mereka menyebarluaskan berita bohong, berita fitnah, dan
berita negatif lainnya. Celakanya orang bodoh menshare berita semacam ini.
Mereka tidak tahu bahwa mereka berperan terhadap penyeberluasan kebencian
terahdap SARA.
4. Tingginya
angka Kejahatan. Dekadensi moral yang
terjadi di Indonesia erat kaitannya dengan pendidikan. Pendidikan bukanlah
sekadar mengajarkan mate-matika, fisika, kimia, biologi, ekonomi, sejarah,
agama, Pancasila, tapi masih banyak yang lain yang harus diajarkan. Para pelaku
korupsi, terorisme, penyalahgunaan Narkoba apakah orang jahat, pelaku seks
bebas? Umumnya mereka orang baik yang bahkan pelaksana ajaran yang baik. Di
mana salahnya? Masyarakat kita yang mengaku beragama mudah sekali tersingung
dan merasa bangga membunuh orang lain, membakar rumah ibadah agama lain. Apa
yang salah?
Atas dasar pemikiran di atas, AIMPA (Alfateta Indonesia Mind Power Academy) menawarkan Pelatihan Perubahan Mindset, Pemberdayaan Pikiran, dan Keterampilan Berpikir untuk Pelajar SD, SMP, SMA (Sederajat) dan mahasiswa.
C. LANDASAN
KEGIATAN
Kegiatan Pelatihan AIMPA (Alfateta Indonesia Mind Power Academy) ini dilaksanakan berlandaskan:
Kegiatan Pelatihan AIMPA (Alfateta Indonesia Mind Power Academy) ini dilaksanakan berlandaskan:
- UUD 1945 dalam pembukaan dan Batang tubuh tentang Hak dan Kewajiban Setiap Warga Negara terhadap Negara
- Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
- Program Revolusi Mental Jokowi
- Missi Alfateta Indonesia: Indonesian Dream menciptakan masyarakat yang CERDAS, MANDIRI, SEJAHTERA, dan BERAKHLAK.
C. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
- Kegiatan ini bernama Pelatihan Revolusi Mental berbasis Mind Power untuk Perubahan Mindset, Pemberdayaan Pikiran, dan Keterampilan Berpikir untuk untuk siswa SD, SMP, SMA (sederajat) dan Perguruan Tinggi.
- Tema kegiatan Pelatihan Revolusi Mental Berbasis Mindset ini bertemakan”Menciptakan Generasi yang Cerdas, Mandiri, Sejahtera,dan Berakhlak melalui pendekatan ilmu Mind Power dan ilmu turunannya.”
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan diselenggaarakan kegiatan pelatihan REVOLUSI MENTAL
BERBASIS MIND POWER AIMPA (Alfateta Indonesia Mind Power Academy) adalah sebagai berikut:
- Memahami apa itu Revousi Mental. Memberikan pemahaman apa itu Revolusi Mental menurut Jokowi dan apa itu Revolusi Mental menurut AIMPA (Revolusi Akhlak, Revolusi Moral, Revolusi Budi Pekerti, dan Revolusi Mindset).
- Membekali para siswa dan mahasiswa dengan ilmu Mind Power dan ilmu turunannya. Indonesia tidak memiliki pendidikan tentang mind power, pendidikan tentang cara memahami dan memberdayakan 99% potensi pikiran kita yang masih tertidur.
- Memberikan pemahaman tentang kedahsyatan pikiran manusia. Dengan meahami kedahsyatan pikiran, cara kerja otak dan pikiran serta cara memberdayakannya siswa akan menghargai otak dan pikirannya serta tertarik untuk menggali ilmu pengetahuan dan senantiasa berpikir positif. Setelah pelatihan ini pelajar dan mahasiswa akan takut untuk berpikir negatif dan merusak otaknya dengan narkoba.
- Dengan memahami cara kerja pikiran, siswa sadar bahwa sukses di masa depan adalah pilihan bukan nasib. Dengan demikian siswa akan menghargai waktunya menit demi menit untuk berpikir positif. Pikiran yang positif akan menciptakan tindakan dan perilaku yang positif sereta nasib yang lebih baik di masa depan siapa pun kita.
- Pelajar dan Mahasiswa akan mengetahui korelasi hubungan antara pelajaran agama dan Mind Power. Al Quran dan kitab suci lainnya menempatkan pikiran di tempat tertinggi. Tidak ada yang agung di dunia ini kecuali mausia, tidak ada yang agug dalam diri manusia kecuali pikirannya. Ada 52 kali di dalam Al Quran disebut tentang akal, tapi sedikit sekali orang beriman yang menggunakannya. Karena itu kata Allah, orang yang diangkat derajatnya adalah orang yang beriman dan berilmu pengetahuan. Paul Yongi Cho pendeta Korea dengan ajaran dimensi ke-4nya membuktikan akallah yang menghubungkan kita dengan Tuhan. Budha mengatakan segala sesuatu yang kita pikir ghaib seringkali sesungguhnya hanyalah hasil kerja pikiran belaka. Tuhan bisa memafkan dosa di masa lalu, pikiran tidak. Karena itu seorang manusia sedini mungkin harus terus berpikir dan berperilaku positif. Tindakan masa lalu yang negatif atau positif akan mempengaruhi dan menentukan masa depan seseorang.
- Merevolusi Cara Berpikir sama dengan Merevolusi Cara Belajar. Jika diibaratkan corong, umumnya sekolah mengisi ilmu pengetahuan dari bagian corong yang kecil, sedangkan ilmu mind power mengajarkan bagaimana mengisi ilmu pengetahuan dari bagian corong yang besar. Karena metode itu, pelajaran di sekolah sering membuat siswa jenuh, stress, bingung, dll. Ilmu mind power membekali siswa agar tahu metode balajar modern, menggunakan otak kanan dan kiri sekaligus, mind mapping untuk memudahkan pelajar mengerti pelajaran dengan mudah, ilmu super brain memory membuat siswa dapat mengingat cepat mudah dan permanen, ilmu Super Speed Reading (Membaca Sangat Cepat) membuat siswa bisa membaca 1 hari minimal 5 buku dan bagaimana agar siswa tahu cara meraih nilai A, mendapatkan beasiswa di sekolah terkenal, dan menghilangkan kecanduan PS atau game.
- Siswa dan mahasiswa dapat t mengubah perilakunya dalam 30 hari. Dengan memahami ilmu pikiran siswa tahu bagaimana bisa mengubah mindset atau perilakunya dalam waktu hanya dengan 30 hari. AIMPA memiliki metode yang disebut BRAIN WASH. Selama 30 hari sekalipun tanpa harus didampingi oleh Alfateta secara terus menerus, siswa akan mengalami perubahan drastis dalam dirinya. Bukan saja mengubah mindset diri sendiri tapi juga bisa mengubah mindset teman-teman mereka.
- Pembekalan untuk guru. Membekali para guru dan siswa bagaimana cara mengatasi perilaku tidak terpuji seperti tawuran, seks bebas, premanisme, dll dengan memahami cara kerja pikiran.
E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Tempat
Pelatihan : Sekolah pengundang
Waktu
Pelatihan : minial 3 jam maksimal 7 jam (waktu
diserahkanke sekolah
F. SASARAN KEGIATAN
- Pelajar SD kelas 4-6 (Pelajar kelas 3 ke bawah di dampingi orangtua) dan guru
- Pelajar Sekolah Menengah pertama (SMP) Sederajat
- Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sederajat
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
- Mahasiswa perguruan tinggi
- Guru dan dosen, para orangtua.
G. SUMBER DANA
1. Iuran para pelajar
2. Sumbangan pemerintah
3. Sumbangan swasta
4. Sumbangan orangtua murid
H. JADWAL KEGIATAN
Pelatihan
dapat diambil 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, atau ½ hari saja, bergantung
kebutuhan dan dana yang ada.
Pelatihan
@ 2-3 jam.
Biaya
Rp 50.000 per judul, atau 5-7 jam Rp 100.000 (3 judul) Minimal 100 orang.
1. Mind Power
2. Change Mindset
3. Cara Jadi Pelajar
Berkualitas
4. Mind Mapping
5. Super Memory
6. Kiat Jitu Melamar
Kerja
Pelatihan
@ 7 jam.
1. Super Speed Reading Rp
300 ribu/peserta. Minimal peserta 30 orang.
2. Jurnalistik dan
feature Rp 150 ribu/peserta
3. Sudentpreneur Rp 150
ribu/peserta
I. RIWAYAT PELATIH
BAMBANG PRAKUSO, BSM (Bukan Sekadar
Motivator), menyebutkan dirinya demikian karena ia selain sebagai motivator
berusaha menjadi coach (pembimbing). Lahir di Labuhan Batu Sumatra Utara,
alumnus Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang IISIP).
Sejak SMP ia telah mempelajari buku
tentang kekuatan pikiran dan motivasi. Tidak heran jika sejak SMP ia telah
memiliki banyak prestasi di bidang karya tulis. Dengan memahami psikomagnetik
ia merasa telah berhasil meraih apa pun yang ia impikan. Selain pernah
menjadi wartawan, redaktur, redaktur pelaksana, pemimpin redaksi, pemimpin
umum, ia juga pernah menjadi pemilik sebuah majalah. Di bidang bisnis ia pernah
menjadi manajer (human resource, public relations, promotion, marketing,
event organizer), general manager, direktur di rektur di beberapa
perusahaan dan pemilik perusahaan.
Ia memiliki impian INDONESIAN DREAM
(mencapai masyarakat yang Cerdas, Mandiri, Sejahtera, dan Berubudi Luhur).
Untuk impiannya itu ia telah menjelajahi hampir seluruh kabupaten dan propinsi
di seluruh Indonesia untuk memberikan pelatihan seperti “Success is a
Choice (Sukses adalah Pilihan)”, “Change Mindset (Mengubah
Pola Pikir)”, “ Awakening The Sleeping Giant (Membangkitkan Raksasa Tidur)”,
“Psikotransmiter (Telepati Ilmiah)”, ”Extra Sensory Perception (Indra
Ke-6)”, “Psikomagnetik (The Power of Dream)”, “Psyognomi (ilmu membaca
wajah)”, “Membangunkan ‘Orang Mati’”, “Brain Power for Healing
(Menyembuhkan dengan kekuatan pikiran)”, “Brain Map (Peta Pikiran)”, Super
Brain Memory (Ingatan Hebat), Speed Reading (Baca Cepat), Cara
Meraih Nilai A, Melejitkan Prestasi Siswa (untuk Guru), Jurnalistik, Creative
Writing, Menulis Buku, Mengelola Media Internal, Kewirausahaan (Entrepreneur),
10 Jurus Menaklukkan Personalia, dan Pensiun Siapa Takut, dll.
My Dream adalah buku pegangan
wajib bagi siapa pun yang belajar ilmu Psikomagnetik (Psycho cybernetics)
darinya. Buku My Dream adalah bukunya yang ke.... Sebelumnya ia menulis lebih
dari 20 buku dan modul di antaranya: Rahasia Dapat Modal Tanpa Jaminan Tanpa
Bunga Tanpa Hutang, Psikotransmiter (Komunikasi Bawah Sadar), Cara Jadi Miskin,
Rahasia Di Balik Buku Harian, Career Revolution, Kamus Kata Baku, Agenda dan
Buku Harian, Belajar Jurnalistik Tanpa Guru, Kaya Sukses dan Sehat dengan
Kekuatan Pikiran, Publis Relations, Belajar Jurnalistik Jarak Jauh, How To
Handle Corporate Magazine, Kasus Kejahatan Seks (Hukum atau Keadilan), Cara
Meraih Nilai A, Buku Pedoman Pengurus OSIS, Brain Power, Ubah Mindsetmu: Dirimu
dan Negaramu akan Berubah dll
Penulis adalah pendiri LEMJURI (Lembaga
Jurnalistik Mandiri), YKTI (Yayasan Komunikasi Terapan Indonesia), DNA!COM (Dream
N Action Community), dan Alfateta Indonesia School of Life.
Untuk mewujudkan Indonesian Dream dengan
cepat, ia bermimpi bisa bekerjsama dengan banyak orang untuk mendirikan Sekolah
Kehidupan Alfateta Indonesia di seluruh kabupaten di Indonesia. Sekolah
kehidupan adalah sekolah yang mengajarkan ilmu-ilmu kehidupan yang tidak
diajarkan di pendidikan formal, namun penting bagi setiap orang agar bisa
berhasil dalam kehidupan dan meraih apa pun yang mereka impikan.
J. KLIEN DAN ROADSHOW
Telah memberikan
pelatihan kepada puluhan ribu orang di hampir seluruh propinsi di Indonesia,
semua lapisan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, buruh,
karyawan, manajer, direktur, pegawai pemerintah dan swasta, aparat
kepolisian, wartawan, medis dan para medis, wirausahawan, business owner,
agamawan, kaum duafa, anak jalanan, pemuka masyarakat, anggota orsospol, dan
banyak lagi.
·
SEKOLAH. 800 siswa SMP Negeri 2 Tulung
Agung, 100 Pelajar SMP Ciracas Jaktim, 100 pelajar SMA Negeri Baturaja Sumsel ,
100 siswa MAN Baturaja Sumsel, 100 siswa SMA Negeri Muara Enim Sumsel, 200 SMA
Negeri 6 Kediri, 60 siswa SMA 10 Bogor, SMA 74 Jakarta, 100 siswa SMAK 2
Surakarta, SMA 74 Jakarta, 1500 Santri dan Ahwat
Pesantren Musadadiyah Garut, dll). 50 siswa SMP 4 (Imersi)
Pemalang, 200 Pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa Bengkalis Riau, 200
santri Pesantren Nurul Hidayah Bengkalis, dll.
·
PERGURUAN
TINGGI. 60 mahasiswa IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat, 100 mahasiswa STIP Trisakti Jakarta Timur,
Akademi Perawatan Kesehatan Sintang (Kalbar), 50 mahasiswa Fakultas Kedokteran
Univ Gajahmada Yogyakarta, 150 mahasiswa IBII (Institut Bisnis dan Informatika
Indonesia), STAIN Kediri, Universitas Jambi, IPB Bogor), 200
mahasiswa IISIP Jakarta.
·
INSTANSI
SWASTA/INSTANSI PEMERINTAH. 70 karyawan CV Anugerah Rezeki
Jakarta, 1000 karyawan Purna Bhakti Inalum (Indonesia Alumunium Sumut) Medan
(dari 2009-2015), 150 karyawan Bank Perkreditan Rakyat BKK Taman Pemalang, 250
anggota Polres Sintang, 30 marketing Raywhite East Kemang, 25 karyawan
dan Front Linner PPIPTEK TMII, DCL (De Classic Life), 100
member V-Net Jakarta, 200 member MLM DCL di Lombok, 50 member MLM NCW Jakarta,
50 karyawan BBC English Training Specialist, 50 marketing Asuransi Prudential
Prodigy, 50 marketing Smart Prudential Jakarta, 80 karyawan Pabrik tas Samruci
Jakarta. 60 karyawan Purnabakti Bank Indonesia. 200 marketing asuransi
AXA, 60 staf bagian SDM Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, 50 Staf
Kementerian Informasi dan Komunikasi Jakarta, 30 Staf P3ED Medan Sumut, 100
staf Bapedasu Sumatra Utara, 100 wirausaha binaan Pertamina Makasar Sulut, 150
karyawan Anissa Tour & Travel Jakarta, 50 pemuda rehabilitasi
Narkoba Divisi Rehabilitasi BNN (Badan Narkotika Nasional)
Jakarta, 150 member MLM Golden Grow International, 30
karyawan Ruai TV Pontianak, 30 membership MLM SCO
Jakarta, 150 karyawan Credit Union Pontianak, 100 member
MLM Biomagworld Jakarta, 70 marketing PT Sinas Sosro Jakarta, 70 sales PT
Bluescope Lysaght Jakarta., 100 calon pensiunan karyawan PTP 3 Sei Karang Medan
Sumut, 200 marketing Prudential Prumegas Bali, 300 karywan PT Vulkanin Jaya
Bogor Jabar.
·
YAYASAN: 70 anak jalanan binaan Yayasan Himmata Jakarta
Utara, 200 anggota Yayasan Binetram Jakarta Pusat, 100 guru SMP Yasda Serang,
20 Anak-anak jalanan kota madya Medan, 30 karyawan Pemda Sintang, 50 pemuda PKC
Nahdhatul Ulama Kediri, 100 jemaah Islamic Center Pondok Labu, 70 masyarakat
Desa Cileley Kuningan (Jateng), 20 siswa peserta Bimbel PDI Perjuangan, 600
(tota) anggota partai PAN (Partai Amanat Nasional) dan simpatisannya
di Jakarta-Lampung-Yogya, 100 wanita Kaukus Perempuan Politik Indonesia,
50 anak di penampungan sampah Bantar Gebag Komunitas Anak Hebat Pimpinan Kak
Beki, 100 Fakir Miskin Bandar lampung, 40 anak korban Bencana Alam Situ Gintung
binaan Yayasan Al Azhar, 80 asyarakat korban bencana Alam Gunung Merapi, 200
ibu-ibu Pemda Tarakan, Kaltim,
·
GURU-GURU: Lebih dari 10.000 guru
yang dilatih dari berbagai tempat seperti: Guru-guru STM Cikini, Guru-guru di Sumut (Medan,
Tebing Tinggi, Asahan), di Riau (Batam, Tanjung Pinang), di Lampung (Metro,
Rajabasa, Bandar Lampung), Jawa Barat (Ciamis, Banjar Negara, Garut, Kuningan,
Cirebon), Yogyakarta (Klaten, Bantul, Wonosari), Jateng (Magelang, Puworejo,
Boyolali, Cilacap, Solotigo, Kendal, Sragen), Jatim: Ponorogo, Gresik,
Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lamongan, Pacitan, Tulung Agung, Blitar, Madiun,
Nganjuk, Ngawi, Kediri), Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan Sumut, Sekolah
Global Mandiri Cibubur, guru-guru PAUD se Tasik Malaya.
K.TENTANG ALFATETA
Alfateta
Indonesia adalah lembaga satu-satunya di dunia yang menyelenggarakan kursus
JARAK JAUH (Distance Learning) dan LANGSUNG (Tatap Muka) dengan menghimpun
lebih dari 50 judul ILMU KEHIDUPAN yang bermanfaat untuk meraih INDONESIAN
DREAM (tercapainya masyarakat yang CERDAS, MANDIRI, SEJAHTERA dan
BERAKHLAK.
ALAMAT: Smesco Tower Lantai 10 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 94 Pancoran, Jakarta
Selatan 12740. Telepon 021-7981409. 081380642200.
VISI: Menjadi lembaga peyelenggara ilmu MIND POWER dan ilmu turunannya
terkemuka dan terbesar di Indonesia bahkan dunia.
MISSI: Indonesian Dream (menciptakan masyarakat Indonesia yang CERDAS, MANDIRI,
SEJAHTERA, dan BERAKHLAK)
MOTTO: Realizing Your Dreams (Mewujudkan Impian-impianmu)
PENDIRI: Bambang Prakuso, BSM Alfateta, didukung oleh Robinson Vulkanin.
SEJARAH:
·
LEMJURI (Lembaga Jurnalistik Mandiri), lembaga penyelenggara pelatihan
jurnalistik jarak jauh tahun 1987 sd 1999
·
DNA!COM: Dream N Action Community, lembaga penyelenggara pelatihan motivasi
dan kewirausahaan jarak jauh.
·
ALFATETA: Lembaga penyelenggaraan pelatihan langsun dan jarak jauh di
bidang ilmu MIND POWER dan ilmu turunannya, meliputi perubahan mindset,
0 Response to "PROPOSAL UNTUK PELAJAR"
Posting Komentar